Mohon tunggu...
Bella Nabilla
Bella Nabilla Mohon Tunggu... Penulis - Selebgram dan Influencer

Endorse/Paid Promote/Business Inquiries Contact ➡️ @bn929037 (ID Line)

Selanjutnya

Tutup

Book

Antara Aku Dia Dan Temannya Karya Bella Nabilla

18 September 2022   10:30 Diperbarui: 21 Juni 2023   14:59 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" gimana Nur ??? " kata Sity 

" masih " kata aku

" masih, apa ??? " kata Sity 

" masih sedih'lah " jawab Nur

Sedih ya boleh tapi jangan terlalu berlarut - larut perjalanan kita masih panjang kata Jujun.

" betul tuh, yang sabar Nur sebentar lagi kita mau lulus benar yang di bilang Jujun " kata aku, tanpa aku sadari menetes air mataku

Berarti selama ini bpk Nedi cuman kasihan sama Nur bisa selamat dari koma dan bisa beraktifitas lagi seperti biasa. 

Lalu aku berpikir kita sebagai perempuan jangan baper sama kaum laki - laki yang baik sama kita atau memberi perhatian sama kita yang berlebihan sebelum laki - laki itu menyatakan suka sama kita atau laki - laki itu cuman care sama kita bukan berarti dia suka sama kita.

Hari terus berjalan bulan demi bulan berlalu seperti biasanya aku lalui dengan apa adanya aku yang berasal dari SD, SMP, umum masuk sekolah Aliyah belajar dari nol dari awal lagi beda dengan yang berasal dari MTS atau Pesantren tinggal melanjutkan saja tapi itu semua bisa aku lalui dan aku jalankan ya walaupun aku tidak bisa dapat 10 besar di kelas tapi aku tetap bersyukur karena aku sadar aku punya otak yang pas - pasan.

Aku termasuk orang yang lebih suka berada di rumah dari pada harus pergi ke sana - kemari seperti teman - temanku, aku lebih suka pulang sekolah langsung pulang ke rumah, sampai di rumah istirahat dari pada harus main.

Di SMA ini aku suka memperhatikan teman - teman di sekelilingku ya layaknya seorang remaja memperhatikan satu - persatu para siswa - siswi berjalan ke sana - kemari ada yang berpasangan aku memperhatikan mereka sambil tersenyum sendirian tiba - tiba di tepuk bahuku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun