Mohon tunggu...
Bella Nabilla
Bella Nabilla Mohon Tunggu... Penulis - Selebgram dan Influencer

Endorse/Paid Promote/Business Inquiries Contact ➡️ @bn929037 (ID Line)

Selanjutnya

Tutup

Book

Antara Aku Dia Dan Temannya Karya Bella Nabilla

18 September 2022   10:30 Diperbarui: 21 Juni 2023   14:59 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin kakak Denis malu atau tidak mau mengenal aku lagi karena saat itu aku cuti kuliah tapi sudah lah itu haknya dia aku tidak mau memaksa orang untuk mau kenal aku lagi.

Kalau ada yang marah tentang nama atau jalan ceritanya di tulis sama Bella jangan marah atau protes apapun dengan kakak Denis, marahlah atau tegur ke Bella karena itu semua bukan kesalahan kakak Denis perlu di jelaskan di sini Bella bukan siapa - siapa kakak Denis.

Aku optimis aku harus bisa mewujudkan impianku janjiku ke kakak Denis bikin buku walaupun saat itu aku benar - benar rapuh sedih tidak ada satupun orang yang membantuku aku masih punya keluarga orang tuaku adik - adik ku dan aku masih punya Allah SWT untuk mengadu dan selalu berdoa memohon di berikan jalan, kekuatan dan petunjuk dan aku memohon agar aku di dekatkan dengan orang orang yang baik agar aku bisa menjalani semua ini tapi tidak cukup hanya bersujud dan berdoa harus di iringi dengan usaha tapi aku tidak tahu harus di mulai dari mana ???

Sedikit demi sedikit ku ketik di laptop ku semua yang ku ingat dan yang ku alami bahkan tidak semulus yang aku pikirkan kendala pun ada laptop ku tiba - tiba rusak di pertengahan jalan aku mengetik laptop yang belum satu tahun aku betulkan akhirnya rusak lagi kesal rasanya ingin marah rasanya jengkel sampai akhirnya aku pesimis aku tidak mau nulis lagi ku urungkan niatku untuk bikin buku tapi aku ingat dengan sebuah janji sama seseorang kakak Denis.

Walaupun aku tidak tahu keberadaannya sekarang karena janji itulah semangat mengetik'ku akhirnya bangkit lagi walaupun laptop ku rusak aku tidak putus asa aku harus optimis akhirnya ku ketik di hp ku.

Bab satu selesai aku ke tempat foto copy'an aku print yang sudah aku ketik setiap selesai mengetik aku print terus seperti itu sampai bab ke tiga akhirnya laptop ku itu ku servis ini untuk yang kedua kalinya di bab ke empat aku mulai mengetik di laptop ku kendala pun datang lagi aku bingung bikin sketsa buat sampul depannya sudah ku pikirkan sudah ada gambarannya tapi aku tidak bisa bikinnya aku mau minta tolong siapa ??? atau minta bantuan siapa ??? aku tidak tahu saat itu aku benar - benar bingung tidak ada yang bisa aku lakukan tidak ada satupun orang yang membantu ku.

Sejenak aku keluar kamar lalu ku berdiri di pagar sambil memperhatikan bocil " BOCAH CILIK " bermain ramai sekali sore itu lalu ku buka pagar ku hampiri di sebrang sana seorang tukang es cincau ku perhatikan abang itu meracik cincau es krim dalam satu cup berisi cincau es krim di tambah dengan air gula merah dan di atasnya di taburi mesis rupa - rupa warnanya jadilah sebuah minuman yang nikmat dan menyegarkan tapi sayangnya aku tidak bisa mencobanya di karenakan ada es krimnya aku tidak bisa minum es tubuhku menolak entah kenapa jadi aku dari kecil sampai sebesar ini tidak pernah yang namanya minum es aku tidak tahu rasanya kaya apa ??? yang ku tahu es itu dingin sambil aku tersenyum - senyum sesekali aku melirik tukang es cincau tukang es cincau pun tersenyum melihat ku lalu tukang es itu berkata " mau beli neng ??? " aku hanya menggelengkan kepala.

Ku perhatikan dari dekat bahkan ku pegang satu cup cincau es krim yang adik ku beli di situlah aku dapat inspirasi kenapa tidak ku coba apa yang ada di pikiranku tentang sketsa yang aku akan buat akhirnya aku masuk ke dalam ku duduk di sofa sambil termenung dan akhirnya aku tertidur pulas di sofa cukup lama juga tidak ada orang rumah yang berani membangunkan tidurku akhirnya aku terjaga dari tidur siang ku.

Sore itu aku terbangun dari tidur siang ku dan aku bergegas mandi sholat dan berharap aku bisa mulai mengetik lagi terpikir oleh ku tentang cincau es krim itu aku dapat inspirasi dimana aku coba ambil sebuah pemandangan dan di sisi lain aku ambil gambar pesawat dan di sisi lain aku cari kotak - katik seorang gambar perempuan tapi yang aku dapat seorang anak kecil laki - laki duduk akhirnya ku kotak - katik laptop ku cukup lama juga tapi tidak berhasil memakan waktu kira - kira satu minggu buat gambar sampul itu dari tiga gambar aku satu kan jadilah gambar seperti yang ada di sampul buku itu memang cukup lama aku membuatnya karena aku bukan anak IT entahlah... saat aku bikin sketsa itu aku juga tidak menyangka hasilnya seperti itu hampir sama persis apa yang aku inginkan dan yang aku pikirkan akhirnya aku bisa juga gambar itu seperti yang ada di dalam buku yang aku ceritakan dimana setiap aku lihat pesawat terbang itu aku berharap ada kakak Denis di sana.

Sebenarnya aku ingin di dalam buku ini ada sketsa - sketsa lainnya ada gambar - gambar jadi tidak fokus pada tulisan saja tapi ya sudahlah karena kemampuanku buat sketsa belum terlalu bisa hanya kebetulan saja aku kotak - katik mungkin itu hanya sebuah keberuntungan saja sikat ceritanya setelah aku print dan aku jilid lalu aku foto copy beberapa hari kemudian aku masukan ke Wattpad ku aku punya Wattpad sudah dua tahun yang lalu jadi sebelum aku bikin buku itu aku sudah punya Wattpad dan cerita di Wattpad itu aku sendiri yang masukin tanpa ada bantuan siapapun yang jelas keinginan bikin buku itu secara tidak sengaja dan spontanitas saja terpikir oleh ku dan aku tidak merasa malu atau risih dengan menceritakan pengalaman percintaanku malah aku bangga aku punya kenangan masa masa remajaku kelak jika aku tua nanti akan aku kasih tahu anak dan cucuku itu pasti...

Bahkan tak jarang temanku chat aku cuman sekedar bilang tidak salah yang di tulis di Wattpad itu menceritakan tentang percintaan diri lo sendiri chat - chatannya di publikasikan banyak orang yang membacanya semua orang jadi tahu aku hanya bilang " TIDAK " itulah cinta pertamaku dengan segala liku - likunya dan di sinilah aku merasa punya seorang kakak yang baik kakak Denis aku tidak peduli apa yang di katakan orang tentang kakak Denis, dia tetap orang baik figur seorang kakak yang baik buat adiknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun