Bella : terus kalo mau melamar, lamarannya taruh dimana ya ???
Pramuniaga : taruh saja di kasir
Bella : terima kasih ya
Kemudian aku berlalu dan meninggalkan pramuniaga itu sambil tersenyum - senyum entah kenapa aku begitu seneng saat itu yang ada di benak ku kenapa aku tidak coba saja ya ??? melamar kali saja rejeki ku ada di sini aku rasanya aku ingin buruh - buruh pulang bikin lamaran rasanya tidak sabar mama mengajakku keliling ke tempat lain tapi aku tidak mau lebih baik segera pulang di sepanjang jalan aku ceritakan ke mama kenapa alasanku tidak mau di ajak untuk muter - muter karena ingin sampai rumah secepatnya mama hanya menganggukkan kepala dan setuju aku melamar pekerjaan selain minta izin ke mama aku juga minta pendapat adikku yang laki - laki.
Bella : mas kakak mau melamar pekerjaan ada loker buat kasir dan asisten kakak melamar bagian apa ya ??? bingung
Mas : bagian asisten saja kakak lalu lampirkan nilai terakhir kakak kuliah
Bella : kenapa harus asisten kakak kan belum lulus kuliah nya
Mas : pede saja kali saja rejeki kakak pasti dapat
Bella : yaudah kalau gitu kakak coba dech
Mas : kalau asisten jarang orang minat coba saja nantikan di tes
Bella : ok dech
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
- 11
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
- 18
- 19
- 20
- 21
- 22
- 23
- 24
- 25
- 26
- 27
- 28
- 29
- 30
- 31
- 32
- 33
- 34
- 35
- 36
- 37
- 38
- 39
- 40
- 41
- 42
- 43
- 44
- 45
- 46
- 47
- 48
- 49
- 50
- 51
- 52
- 53
- 54
- 55
- 56
- 57
- 58
- 59
- 60
- 61
- 62
- 63
- 64
- 65
- 66
- 67
- 68
- 69
- 70
- 71
- 72
- 73
- 74
- 75
- 76
- 77
- 78
- 79
- 80
- 81
- 82
- 83
- 84
- 85
- 86
- 87
- 88
- 89
- 90
- 91
- 92
- 93
- 94
- 95
- 96
- 97
- 98
- 99
- 100
- 101
- 102
- 103
- 104
- 105
- 106
- 107
- 108
- 109
- 110
- 111
- 112
- 113