Mohon tunggu...
Bella Nabilla
Bella Nabilla Mohon Tunggu... Penulis - Selebgram dan Influencer

Endorse/Paid Promote/Business Inquiries Contact ➡️ @bn929037 (ID Line)

Selanjutnya

Tutup

Book

Antara Aku Dia Dan Temannya Karya Bella Nabilla

18 September 2022   10:30 Diperbarui: 21 Juni 2023   14:59 1455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" pasrah cuman menunggu muzijat dari Allah SWT " kata dokter, tapi mama tetap yakin tidak akan terjadi apa - apa semua akan baik - baik saja seperti semula.

Subhanaallah doa yang di katakan orang tuaku terkabul aku bisa sadar dari koma dan muzijat dari Allah SWT dari kejadian itu kalau umur manusia tidak bisa di prediksi oleh manusia semuanya ada di tangan Allah SWT.

Akhirnya aku sehat kembali dan bisa sekolah seperti biasanya 2 tahun berlalu semenjak kejadian kecelakaan itu aku tidak boleh sekolah jauh - jauh, sampai akhirnya aku kelas VI SD seperti biasa orang tuaku sibuk mencari SMPN yang terdekat tapi karena otakku pas - pasan tidak sepandai orang lain, aku tidak bisa masuk sekolah SMPN pada akhirnya aku di masukan SMP Swasta yang terdekat dengan rumahku lagi aku nurut apa yang sudah di pilih sama orang tuaku.

" lagi - lagi sekolah jalan kaki " kata aku, orang tuaku cuman tersenyum mendengar ucapan'ku.

" yang sabar nanti kalau sudah SMA baru yang jauh " kata orang tuaku, aku tahu dari perkataan orang tuaku selalu khawatir sama diriku apalagi sejak kecelakaan motor itu.

Memasuki bangku SMP ini aku selalu berpikir dan berharap nanti aku harus dapat SMAN makanya aku berkeras belajar terus agar aku tidak sebodoh waktu aku di SD dulu.

Alhamdulillah di SMP ini aku bisa jadi juara masuk 5 besar di dalam kelas giat terus semangat terus akan aku pertahankan prestasi yang aku dapat semoga aku bisa sekolah Negeri.

Memang aku - akui otakku dalam hitung - hitungan kurang tapi aku di dalam hafalan aku sangat kuat.

Melihat perubahan aku di sekolah dan prestasi orang tuaku sangat senang apalagi aku tidak menyangka aku bisa juara di bangku SMP ini.

Kalau mengingat waktu aku di SD dulu setiap pembagian raport orang tuaku selalu khawatir dan was - was takut aku tidak naik kelas.

Kegiatanku dari TK, SD, dan SMP seperti anak - anak lainnya di sekolah ngaji dan main itu ada jadwalnya hari minggu dan hari libur sekolah aku baru bisa bermain selebihnya di rumah kalau main pun aku naik sepeda berkeliling perumahan kulitku yang hitam jadi tambah hitam karena kebiasaan'ku suka main sepeda dan aku tidak pernah memperdulikan tentang masalah kulitku aku santai saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun