Apakah tampaknya ada lebih banyak keragaman, atau lebih sedikit keragaman, di satu area dibandingkan area lainnya?. Penetapan tujuan;  jika organisasi bermaksud mengumpulkan data tentang beberapa masalah dan/atau peluang sekaligus, langkah selanjutnya, termasuk menetapkan tujuan, harus dilakukan secara terpisah untuk setiap masalah dan/atau peluang.
Sasaran yang ditetapkan untuk setiap masalah dan/atau peluang mungkin bergantung pada hipotesis atau prediksi yang dapat diuji dengan menggunakan teknik pengumpulan dan analisis data.
Contoh: Sebuah hotel di pusat kota Bali menerima keluhan dari para tamu, yang mengaku sebagai gay, tentang perlakuan buruk yang mereka terima dari staf. Dapat dihipotesiskan  staf hotel kekurangan informasi dan kesadaran tentang bagaimana menghadapi pelanggan yang gay atau yang dianggap termasuk dalam kelompok LGBT. Tujuannya adalah untuk mendapatkan bukti yang cukup untuk menguji hipotesis ini.
Untuk keperluan langkah 2, mungkin perlu dikembangkan beberapa pertanyaan yang dapat dijawab dengan mengumpulkan data. Alih-alih mengajukan pertanyaan umum seperti, "Apakah ada bukti diskriminasi berdasarkan orientasi seksual atau identitas gender di hotel ini?" orang mungkin bertanya, "Berapa persentase tamu hotel yang diidentifikasi sebagai LGBT?" dan "Apa persepsi layanan yang diterima oleh klien yang mengidentifikasi diri sebagai LGBT?" Di akhir latihan, data yang dikumpulkan harus memiliki hubungan yang rasional dengan tujuan yang telah ditetapkan dan tujuan keseluruhan dari pengumpulan data.
Langkah 3: Rencanakan pendekatan dan metode
Pada Langkah 3, organisasi akan membuat keputusan tentang, antara lain, siapa yang akan disurvei, bagaimana data akan dikumpulkan, sumber data apa yang akan digunakan, dan durasi proyek pengumpulan data. Keputusan ini dapat dibuat dengan berkonsultasi dengan seorang ahli. Metode dan pendekatan akan mengalir dari tujuan yang ditetapkan pada Langkah 2 dan akan sangat bervariasi tergantung pada faktor termasuk konteks organisasi, ukuran organisasi, sumber dayanya, dan kerumitan masalah dan/atau peluang yang dipilih.
Contoh pertanyaan untuk ditanyakan pada diri sendiri pada tahap ini:Siapa yang akan terpengaruh oleh data yang dikumpulkan?
"Kelompok minat" (misalnya pengguna muda layanan di pusat komunitas lokal yang tidak bisa membaca bahasa Inggris dan yang berbicara bahasa Inggris sebagai bahasa kedua) akan dipelajari dan metode pengumpulan data yang digunakan akan merujuk ke grup ini atau orang-orang di dalamnya, tergantung pada tujuan proyek.
Memahami Diskriminasi
Saat mempertimbangkan untuk siapa data akan dikumpulkan, Anda harus memikirkan orang-orang yang akan paling terpengaruh, misalnya oleh diskriminasi atau ketidaksetaraan yang ingin Anda ukur. Apakah ini kategori luas (misalnya, semua pengguna layanan yang tidak bisa membaca ) atau subkumpulan dari kategori tersebut (mis., pengguna layanan muda yang tidak bisa membaca )? Istilah dalam huruf miring mengacu pada karakteristik tunggal dari kelompok besar yang mungkin ingin dipelajari oleh organisasi.
Tergantung pada berbagai faktor, seperti tujuan dari proyek pengumpulan data, ukuran organisasi, sumber daya dan waktu yang tersedia, data dapat dikumpulkan pada beberapa sub-topik dalam kelompok minat yang besar (misalnya, Â bahasa Inggris sebagai bahasa kedua).
