Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pemetaan Masalah, dan Data

29 Maret 2023   21:40 Diperbarui: 29 Maret 2023   22:11 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bergantung pada sifat dan ukuran proyek, serta kecanggihan metode dan analisis yang digunakan, sistem ini bisa sangat panjang dan memerlukan partisipasi banyak orang, untuk memperoleh hasil yang mungkin tidak cukup umum untuk dibuat. dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan.

Data kuantitatif;  Secara umum, data bersifat "kuantitatif" jika berbentuk angka.Pendekatan kuantitatif dapat digunakan untuk menghitung peristiwa atau orang yang mewakili konteks tertentu.Alat pen elitian kuantitatif umum: survei, kuesioner, dan data statistik (seperti sensus Statistik Bursa, atau data BPS Indonesia).

Penting untuk ditekankan  semua data kuantitatif didasarkan pada penilaian kualitatif. Dengan kata lain, angka-angka tersebut tidak dapat diinterpretasikan sendiri tanpa memahami asumsi yang mendasarinya.

Contoh: Sebuah variabel penilaian sederhana 1 - 5 untuk pernyataan survei berikut: "Serikat saya menangani keluhan hak asasi manusia dengan cara yang sensitif dan efektif", memberi pilihan kepada responden untuk melingkari jawaban berikut: 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju ), 3 (netral), 4 (setuju) dan 5 (sangat setuju).

Salah satu responden melingkari "2 = tidak setuju". Untuk memahami nilai "2" di sini, peneliti harus memeriksa beberapa penilaian dan asumsi yang mendorong pilihan ini. Apakah responden memahami istilah "keluhan hak asasi manusia"? Apakah tergugat pernah mengajukan keluhan kepada serikat pekerja? Apakah responden menyukai serikat pekerja pada umumnya?
Manfaat Potensial:

Data kuantitatif dipandang lebih kredibel dan reliabel daripada data kualitatif karena menggunakan angka-angka yang terkesan lebih objektif. Ini belum tentu demikian. Keakuratan data kuantitatif dapat dikurangi dengan manipulasi atau subjektivitas dari pihak peneliti, antara lain, kecuali jika peneliti tersebut sangat profesional dan menggunakan metode penelitian yang diterima:

Mereka memungkinkan untuk meringkas, mengatur, dan membandingkan sejumlah besar informasi secara efektif dan untuk menarik kesimpulan umum tentang topik yang diminati:  Mereka dapat mengukur kemajuan dan kesuksesan: Mereka mampu mengidentifikasi tren dan menentukan besarnya topik penelitian.

Kerugian potensial: Berfokus pada angka dan notasi saja berisiko menyederhanakan situasi atau realitas yang kompleks, yang mengarah pada pemahaman realitas yang tidak akurat kecuali konteks yang lebih luas disediakan:

Contoh: Survei data terkait pekerjaan yang dilakukan oleh divisi layanan kebersihan sebuah perusahaan besar mengungkapkan  80% staf kebersihan adalah wanita dan 6 dari 7 pengawas kebersihan adalah wanita. Perbandingan antara angka-angka ini dan data tentang kesenjangan gender Human Resources and Skills Development Canada (HRSDC) menunjukkan  jumlah perempuan yang berlebihan di kalangan petugas kebersihan, tidak ada celah bagi perempuan dalam jajaran pengawas.

Alasan ketidakakuratan ini adalah  data kesenjangan yang disusun oleh HRSDC didasarkan pada ketersediaan. Di tingkat nasional, hanya ada sedikit supervisor wanita di departemen pemeliharaan sehingga secara statistik kami memperoleh sedikit ketersediaan, yang mengarah pada kesimpulan  tidak ada perbedaan numerik sehubungan dengan supervisor wanita.

Namun, kesimpulan ini tidak masuk akal, karena perusahaan mengetahui  rasio staf kebersihan 200:40 wanita-pria diawasi oleh rasio staf pengawas pria-wanita 6:1. Perusahaan memilih untuk mengabaikan data HRSDC dan menggunakan akal sehat dalam mengembangkan kebijakan dan program, termasuk pendampingan dan peningkatan karier, untuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun