Mohon tunggu...
Bagus Styoko Purwo
Bagus Styoko Purwo Mohon Tunggu... Guru - Guru di Bekasi Kota

Menulis tema-tema kehidupan. Fiksi dan non Fiksi. Mengajar diperguruan tinggi di Bekasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penghuni Terakhir

11 September 2016   21:38 Diperbarui: 11 September 2016   21:43 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ia terima segepok amplop yang lebih besar dari yang ia terima ketika Tuan besar mampir ke rumahnya. Di masukkan amplop itu ke dalam tasnya. Dan kini ia resmi sebagai staf humas Tuan besar. Kunjungan pertamanya ke sesepuh anak pulau.

“Aku senang kau sudah bekerja lagi,” ujar sesepuh anak pulau.

“Rezeki Tuhan memang tidak ke mana,” sahutnya kemudian.

Melihat gelagat yang terbaca sesepuh anak pulau, “Ada yang ingin kau sampaikan, rus?”

Masih dalam kebimbangan Rusmana mengatakan yang sebenarnya. Ia perlu diam sebentar mengatur kosakata yang tepat untuk disampaikan.

“Melihat perkembangan anak pulau ini, Tuah,” Rusmana mengatur penyampaian berikutnya.


“Ada apa rus, bukannya anak pulau ini memang begini adanya.”

“Maksud aku, apakah tidak ada usaha dari kita untuk menambah lebih dari keberadaan anak pulau ini.”

Tuah masih belum mengerti arah pembicaraan Rusmana. Keningnya mengeryit. Alisnya menyatu dengan suasana di beranda. Rusmana semakin dibuat bingung oleh keadaan.

“Begini Tuah, aku rasa anak pulau kita ini pantas untuk dijadikan objek wisata. Yang dengan begitu akan membuka banyak lapangan pekerjaan.”

Akhirnya Rusmana menemukan penjelasan yang pas. Tuah diam sejenak. Mengingat panas yang menyengat terasa mengeringkan tenggorokan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun