Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Siapa yang Akan Mencatat Dedaunan

3 Maret 2025   06:25 Diperbarui: 10 Maret 2025   15:43 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang akan mencatat dedaunan
Gugur beribu-ribu luruh
Diterbangkan angin,
dibawa air hujan, memenuhi sungai,
ke laut
Atau tidak akan pernah sampai
Mungkin juga hanya bertumpuk
Di seputaran pokok kayu
Kering, dibakar seseorang
Atau memang begitu adanya
Mengikuti perjalanan waktu
Rapuh kemudian menjadi humus
Dan sebuah biji jatuh
Tumbuh
Atau tidak menjadi apa-apa

Siapa pula yang mengingat percikan air
yang mengetuk-ngetuk jendela
Tersebab hujan tadi malam
Dan kita diam di balik selimut
Berusaha hadirkan mimpi
Yang siang kemarin tertutup kabut

Lalu siapa yang akan mengulang-ulang baca
Tentang sebuah pertemuan
Sedang masing-masing diri sibuk
Bagaimana yang sebenarnya cara
menafsirkan rindu
Dan para penyair sudah terlalu muak
Mengabadikan ke dalam sajak
Dengan diksi-diksi selalu sama sedari dulu
Juga kalimat-kalimat
Yang tak pernah beranjak
***
Lebakwana, Maret 2025

Ilustrasi Siapa yang Akan Mencatat Dedaunan. Gambar dibuat dengan bantuan Meta AI | Dokumen pribadi 
Ilustrasi Siapa yang Akan Mencatat Dedaunan. Gambar dibuat dengan bantuan Meta AI | Dokumen pribadi 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun