Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dan Cinta Itu Ternyata Lucu

2 Agustus 2022   19:18 Diperbarui: 2 Agustus 2022   19:21 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto oleh Dio Alif Utomo/ Pexels.com 

***

Bagus Dirgantara.

Ini pertaruhan gila. Brengseknya, aku menerima tantangan itu.

Sebenarnya bukan hanya soal itu. Aku, sudah 29 tahun. Kakak dan dua adikku sudah menikah. Dan setiap pertemuan keluarga besar, aku selalu menjadi sorotan. Nggak laku-laku. Dikira aku barang dagangan, apa?

Felix, teman sekantorku, pemantik awalnya.

"Namanya Ayu. Dia kerja masih satu gedung ini. Empat lantai di bawah kita, lantai lima," Felix mulai promosi.

"Putri Solo. Tapi anaknya dingin. Banyak teman-teman kita yang mendekati. Tapi kalah duluan sebelum hubungan berlanjut. Kalau kamu bisa deketin dia, dan jadi, aku bantu kateringnya," lanjut Felix.

"Kamu mau bantu biayanya?"

"Nggak. Aku bantu makannya." Felix ngakak.

Dan pertemuan di halte itu (yang memang sudah kurencanakan) adalah poin pertama.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun