Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dan Cinta Itu Ternyata Lucu

2 Agustus 2022   19:18 Diperbarui: 2 Agustus 2022   19:21 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto oleh Dio Alif Utomo/ Pexels.com 

Bagus justru menarik tangan Ayu, untuk duduk kembali.

"Lihat baik-baik! Kartu undangan ini belum ada nama calon pengantin perempuannya. Ibuku dan seluruh keluarga besarku setuju kalau namamu yang tercantum di situ."

Ayu terpana.

"Itu kalau kamu mau."

Ayu menatap Bagus. Menggigit-gigit bibirnya. Air matanya yang ditahan-tahannya kini jebol.

"Nggak!"

"Kenapa?"

"Kamu jelek, nyebelin, gondrong, suka telat kalau jemput, ng ...."

"Terus?"

"Aku suka drakor, kamu lebih suka ngoprek motor. Juga ...."

"Apa lagi?"

"Ngangenin."

Ayu tersenyum, menghapus air matanya. Menjambak rambut Bagus.

***

Lebakwana, Agustus 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun