Mohon tunggu...
Ayah Tuah
Ayah Tuah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat kata

Nganu. Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dan Cinta Itu Ternyata Lucu

2 Agustus 2022   19:18 Diperbarui: 2 Agustus 2022   19:21 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto oleh Dio Alif Utomo/ Pexels.com 

"Cowok apaan? Cuma temen. Tempat kerjanya satu gedung dengan Mbak," kilahku. Apakah saat ini Ken menangkap wajahku yang memerah?

"Iya, temen ...." Ken menekankan kata "temen" itu. "Kalau Mbak Ayu nggak mau, kasih ke aku aja." Ken nyengir.

Langsung kulempar dengan bantal.

***

Bagus Dirgantara.

Akhirnya yang kutakuti selama ini terlewati. Ibu Ayu menyambutku ramah. Bahkan, "Memang sudah berapa lama Nak Bagus berhubungan dengan Ayu?" tanya ibu Ayu.

Masuk poin krusial!

Ayu. Ayu kini sudah tak nampak canggung lagi saat berbicara denganku. Ternyata pengetahuannya cukup luas. Dia juga tak ragu lagi berboncengan dengan Vespa bututku.

Dia juga bisa tersenyum dan membalas gurauan temannya, saat kami berdua.

Nonton bareng.

Makan bareng. Kadang dia yang bayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun