Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kasus Sang Harimau (Bab 3)

6 April 2022   21:00 Diperbarui: 6 April 2022   21:06 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. pri. Ikhwanul Halim

“Sepertinya kamu tahu kejadian di sekitar sini,” kataku. “Aku mendengarnya di radio mobil.”

“Ah, maksudmu kapal Kuba?” katanya sambil mengibaskan poni dari matanya. “Kecelakaan yang mengejutkan. Salah satu pelaut yang hilang sudah diketemukan dan di bawa kemari. Angin kencang, tidak ada ambulans atau kendaraan yang bisa menembus badai, dan dia dalam keadaan yang sangat buruk.”

Aku mengangguk.

'Yah, aku yakin jika pria malang itu dirawat olehmu, dia akan segera pulih.” kataku menggoda.

Pipinya yang putih merah merona.

“Hmm, aku yakin pasti ada orang lain yang lebih suka kurawat,” balasnya dengan senyum nakal.

Aku tertawa. Tampaknya terpaksa menginap di Marbella akan jadi menyenangkan.

“Apakah semuanya baik-baik saja?” tanya Danar muncul dari tangga.

“Ya, terima kasih, sangat menyenangkan,” jawabku.

"Saya akan mem-booking-kan kamar, tetapi belum tahu berapa malam Anda berencana untuk menginap."

Aku mengangkat bahu. “Dua malam, mungkin tiga.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun