Mohon tunggu...
Asep Setiawan
Asep Setiawan Mohon Tunggu... Membahasakan fantasi. Menulis untuk membentuk revolusi. Dedicated to the rebels.

Nalar, Nurani, Nyali. Curious, Critical, Rebellious. Mindset, Mindmap, Mindful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kesadaran Ditanam serta Menyerap Energi dan Informasi dari Struktur Realitas

30 Maret 2025   12:56 Diperbarui: 30 Maret 2025   12:56 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paper ini dirancang untuk membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut mengenai kesadaran sebagai aspek intrinsik realitas, serta bagaimana pemahaman ini dapat mengubah paradigma neurosains, fisika fundamental, dan teknologi kecerdasan buatan.

BAB 1. Pendahuluan

Latar Belakang Masalah: Tantangan dalam Paradigma Emergensi Kesadaran

Studi tentang kesadaran telah lama menjadi medan perdebatan antara dua pendekatan utama: reduksionisme materialis, yang menganggap kesadaran sebagai hasil dari proses neurologis di otak, dan dualitas interaksionis, yang melihatnya sebagai sesuatu yang melampaui mekanisme fisik murni. Dalam pendekatan materialis, kesadaran dipahami sebagai fenomena emergen, yakni muncul secara spontan dari kompleksitas aktivitas otak tanpa memerlukan entitas eksternal di luar sistem biologis. Namun, paradigma ini menghadapi beberapa tantangan utama:

  1. Masalah Hard Problem of Consciousness (Chalmers, 1995)

Materialisme gagal menjelaskan bagaimana aktivitas fisik di otak dapat menghasilkan pengalaman subjektif (qualia). Tidak ada model deterministik yang mampu mereduksi pengalaman kesadaran ke dalam mekanisme fisik semata.

  1. Batasan Korelasi Neurologis Kesadaran (Neural Correlates of Consciousness, NCC)

Neurosains modern mengidentifikasi area-area tertentu di otak yang berkorelasi dengan kesadaran (seperti korteks prefrontal dan thalamus), tetapi korelasi bukan kausalitas. Tidak ada bukti bahwa aktivitas neural menciptakan kesadaran, hanya bahwa ia berhubungan dengannya.

  1. Fenomena Kesadaran Non-Lokal dan Anomali Eksperimental

Studi tentang pengalaman mendekati kematian (NDE), kesadaran dalam keadaan koma, serta eksperimen kuantum (misalnya pengaruh observasi dalam eksperimen celah ganda) menunjukkan bahwa kesadaran memiliki sifat non-lokal, yang sulit dijelaskan dalam model emergensi materialis.

  1. Kesadaran dalam Kecerdasan Buatan dan Batasan Simulasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun