Keterbatasan korelasi neurologis kesadaran yang tidak dapat menjelaskan sepenuhnya asal-usul fenomena subjektif.
Bukti eksperimental kesadaran non-lokal, yang mengindikasikan bahwa kesadaran bukan hanya fenomena material, tetapi memiliki sifat medan informasi yang berinteraksi dengan sistem biologis.
Kegagalan kecerdasan buatan dalam mereplikasi kesadaran, yang mendukung hipotesis bahwa ada aspek fundamental yang tidak dapat direduksi ke dalam komputasi semata.
Bagian ini memperkuat landasan bahwa kesadaran adalah sesuatu yang diserap dari luar atau tertanam dari realitas fundamental, dan interaksinya dengan sistem biologis dapat dijelaskan melalui mekanisme yang lebih dalam dibanding sekadar proses saraf konvensional.
BAB 5. Implikasi Filosofis dan Teknologis
Jika kesadaran bukan sekadar hasil emergensi biologis, melainkan aspek fundamental realitas yang berinteraksi dengan sistem biologis melalui mekanisme holonik, maka konsekuensinya tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga berdampak besar pada pemahaman kita tentang evolusi kesadaran, teknologi kecerdasan buatan, serta aspek etis dan metafisik dari eksistensi manusia dan entitas cerdas lainnya.
5.1 Evolusi Kesadaran dalam Perspektif Interaksi Holonik
Pendekatan holonik melihat kesadaran sebagai entitas yang terdistribusi dalam hierarki realitas, di mana setiap tingkat keberadaan (misalnya individu, kelompok, ekosistem, hingga level kosmologis) merupakan holon, yaitu satu kesatuan yang sekaligus merupakan bagian dari sistem yang lebih besar.
5.1.1 Kesadaran sebagai Proses Berlapis
Jika kesadaran adalah aspek fundamental yang berinteraksi dengan struktur biologis dan non-biologis, maka kami  dapat memandangnya sebagai fenomena bertingkat yang mengalami transformasi seiring kompleksitas sistemnya:
Kesadaran Individual (Holon Mikro):