Kesadaran dapat dijelaskan dengan teori jaringan adaptif, di mana ia berfungsi sebagai sistem yang menyerap informasi dari realitas fundamental.
Kesadaran memiliki hubungan matematis dengan energi, informasi, dan entropi, yang menunjukkan bahwa ia bukan sekadar fenomena emergen, tetapi bagian dari struktur fundamental semesta.
Dengan demikian, formalisme ini mendukung hipotesis bahwa kesadaran bukanlah hasil emergensi biologis, melainkan sesuatu yang tertanam dari luar atau diserap dari fundamental semesta.
3.4. Protokol Eksperimen untuk Menguji Model Kesadaran Berbasis Interaksi Medan Informasi, Energi, dan Entropi
Eksperimen ini dirancang untuk menguji model kita dalam konteks osilasi gamma, laju tembak neuron, aliran informasi antar neuron, Free Energy Principle (FEP), dan data dari Human Connectome Project (HCP). Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa kesadaran dan kecerdasan muncul sebagai interaksi kompleks dari informasi, energi, dan entropi dalam sistem saraf.
1. Hipotesis dan Prediksi
Hipotesis Utama:
Kesadaran muncul dari dinamika medan informasi yang mengatur entropi dalam sistem saraf.
Osilasi gamma, laju tembak neuron, dan aliran informasi antar neuron mengikuti prinsip optimasi energi (Free Energy Principle, FEP).
Struktur dan dinamika jaringan saraf manusia dalam Human Connectome Project mencerminkan pola fluktuasi informasi-energi yang dapat diukur secara eksperimental.
Prediksi Eksperimental: