Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindukan Rindu

22 Februari 2024   19:19 Diperbarui: 22 Februari 2024   20:21 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by pixabay.com

Kamu tahu apa itu rindu? Aku tidak tahu.

Aku tidak tahu mengapa rindu selalu saja menyapa hati.

Baca juga: Merindukan Kenangan

Aku tidak tahu mengapa bayang-bayang wajahmu itu masih sama saja terlukis di kepala.

Aku tidak tahu setiap mataku terpejam ada kau berkelebat di hati lalu membangunkan anganku agar memikirkanmu lagi.

Aku tidak tahu sebegitu besarnya kah rindu itu menyiksa.

Ah apa sebegitu rindunya?

Baca juga: Merindukan Hening

Lalu mengapa juga masih kau tanya aku merindukan siapa?

Sedalam itukah rasaku padamu sehingga mengunci lidah yang kini telah menjadi kelu.

Iya aku tidak bisa merindukan yang lainnya. Aku hanya bisa merindukanmu dengan sangat. 

Iya aku sangat rindu. Rindu pada rindu. Aku sedang merindukan rindu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun