Hanya secangkir saja?
Tanyamu padaku sambil menatap secangkir kopi di atas meja
Bukankah ada kita, mengapa hanya satu?
Jawabku tanpa ragu
Itu untukmu
Kau tahu
Aku tidak minum kopi sejak dulu
Kau tertawa dan menyahutku
Iya benar
Aku lupa menawarimu minum kopi bersamaku
Tapi bila secangkir rindu bagaimana?
Tanyamu lagi membuatku tersipu
Memerah wajah
Ah ya merah muda
Aku tersenyum salah tingkah
Kenapa kau merayuku lagi
Kau tahu, canda tawamu memukauku
Kau habiskan secangkir kopi dengan cepat
Katamu sudah hangat sehingga bisa meminumnya segera
Sebenarnya aku tahu kau tak sungguh-sungguh saat menanyakan secangkir kopi
Kau hanya ingin mengatakan padaku
Bahwa ada secangkir rindu di hatimu
Tak bisa habis dengan cepat
Karena rindu itu ada terus untukku
Bahkan ketika baru saja sejenak bertemu
Tetap saja rindu
Apakah itu karena cinta?
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
2 Februari 2024
1-2.729
