Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tirai Rindu di Balik Puisi

15 Februari 2021   21:49 Diperbarui: 15 Februari 2021   21:53 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Aku tersenyum simpul membaca larik-larik puisi yang kautuliskan dengan indahnya
Seolah aku tak ada kesempatam menyejajarkan langkahku denganmu
Kau berjalan begitu cepat dengan rangkaian aksara yang melantun manis dan menyentuh hati para pembaca
Sementara aku hanya bisa terdiam mengagumi dalam bait-bait puisiku yang sederhana itu

Tak bisa kupungkiri aku merasakan setiap tetes rindu yang berjatuhan dari kata demi kata
Juga sederet musik nurani penuh keinginan bertemu entah siapa yang tak kutahu meski kuharap itu aku
Dibalik puisi-puisimu yang menyentuh setiap rasa
Aku mendapati ada segenggam pilu nan tersembunyi rapi dalam genggaman nuranimu

Hai Pujangga yang sedang merindu entah siapa
Aku hanya bisa menaikkan doa-doa mengiringimu
Agar ada banyak penghiburan memenuhi jiwa
Bila memang sesak itu tak tertahankan maka tuangkan dalam bait-bait sendu

Tak perlu merasa malu pada nyatanya rasamu
Jika memang kepedihan sedang menyelimuti pikiran dan ingatan
Kenangan yang manis tidak selalu memberikan penghiburan
Namun bait-bait puisi mampu melepaskan segala penat karena rindu

Aku bisa merasakan kau sedang menjadikan puisi-puisimu sebagai tirai rindu
...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
15 Februari 2021

Artikel ke 1348

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun