Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pelupuk Mata Senja

21 Januari 2020   17:24 Diperbarui: 21 Januari 2020   17:52 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baturraden. Photo by Ari

Kembali menanti temaramnya rindu
Bersama pudarnya sinar sang surya
Ketika suara riuh kicau burung beradu
Seolah memberitahu datangnya senja

Bergulir setiap kenangan indah itu
Meski dalam sejenak bersama hadirmu
Dalam puja akan kelembutan cinta
Yang membelai nurani hingga ke jiwa

Lalu serentak kenyataan memberi berita
Tentang pilunya rasa yang tak berbalas
Seolah tak ingin berlanjut segala asa
Yang terlanjur merajai seisi sukma lepas

Seperti menatap masa tanpa semarak
Seolah asa tenggelam bersama sesak
Di pelupuk mata senja ternampak isak
Yang berkejaran hingga ingin teriak

Namun tak boleh menyepi dalam sendu
Karena esok akan selalu menyapa
Di pelupuk mata senja terpapar rindu
Cinta sepihak sungguh memuat luka

...
Written by Ari Budiyanti
21 Januari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun