Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Melompat

23 Oktober 2019   06:00 Diperbarui: 23 Oktober 2019   06:05 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat fajar menyingsing di persawahan (dokpri)

Ujarmu padaku
Jangan sekarang
Tahan sejenak
Kau pasti bisa

Tertunduk lesu
Lagi jiwa ini
Pada siapa
Bisa berbakti

Itu mampumu
Itu kelebihanmu
Itu kesukaanmu
Itu talentamu

Mungkin begitu
Seperti yang kau pikir

Namun
Dayaku bagai dalam senyap
Melampaui batasanku

Kau tahu
Setiap detikku berlalu
Membuatku meratapi detak waktu

Kuatku tak sama denganmu
Bisaku tak sesuai takarmu
Batasku terlewati sudah sejak dulu

Kau saja yang selalu
Memintaku bertahan
Membuatku mengira saja

Kini semua lelahku menumpuk di bahu
Ragaku menangiskan nada-nada pilu
Batinku membawa beratnya beban rindu

Rindu bebasku dari semua penat
Penat nurani membelit hati
Hati meronta ingin kembali

Lagi pada masa-masa itu
Saat tiada yang tahu adaku
Bersama para pelindung kalbu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun