Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersimpuh dalam Doa

11 September 2019   21:57 Diperbarui: 11 September 2019   22:05 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greenlake Citraland Surabaya. Photo by Ari

Tuhan
Bukankah itu janjiMu
Tak kan kesesakan menimpa
Yang melampaui batas kuatku?

Tuhan
Bukankah ini janjiMu
Ada bersamaku melewati di sana
Pada masa-masa terberat itu?

Tuhan
Mengapa sesak terasa mencekam jiwa
Terasa merenggut bahagia nurani
Terasa kuat mencengkeram sukma

Tuhan
Bilakah ini berlalu segera
Dalam damai kurasa akhirnya
Bersama keberadaanMu di perjalanan

Tuhan
Bersimpuh aku dalam doa syahdu
Karena tak sanggup batin ini
Sekedar melangkah setapak maju

Tuhan
Tersungkur batin ini dalam pencarian
Akan setiap makna kehidupan
Penuh onak duri melintang di hadapan

Tuhan
Jika pada akhir kisahnya nanti
Ada bahagia menyelimuti hati
Biarlah teringat selalu di nurani

Bahwa Tuhan ada di sana
Dalam setiap kesesakan jiwaku
Dalam kesenduan perjalanan panjangku
Dalam perjuanganku menuju akhirnya

Terimakasih Tuhan
Karena tak pernah meninggalkanku

..
Written by Ari Budiyanti
11 September 2019

(Sebuah doa dalam kesesakan)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun