Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Doa dan Cinta

7 Maret 2024   18:34 Diperbarui: 7 Maret 2024   19:08 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by Pixabay.com

Katamu
Rindu itu perih
Bila hanya di satu sisi hati
Katamu cinta itu bohong
Bila nyatanya hati tercabik-cabik oleh diam

Apakah marah?
Apakah cemburu?
Apakah ragu?
Menurutmu?

Kedua tangan terlipat di depan dada
Seperti layaknya para pendoa
Nyatanya rindu dan cinta
Membuatmu bertahan dalam badai gelora

Baca juga: Lelah

Aku kira semua sangkamu itu benar
Aku rasa semua kisah, tak lagi membuat gemetar
Dan pada akhirnya berbahagia
Seperti kisah dongeng para raja, ratu, dan keluarganya

Jadi, biarkan saja
Jangan menahan cinta
Jangan menekan rindu
Jangan ada juga ragu

Bawa saja cintamu dalam doa

.....
Written by Ari Budiyanti
#puisihatiaribuiyanti
7 Maret 2024

Baca juga: Pedih

4-2.758

Baca juga: Sakit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun