"Sedih... ya, ya, ya." Katanya bergumam sendiri. "Menurutmu kenapa manusia menangis?"
"Karena kita sedih." Jawabku
"Kenapa manusia bisa sedih?"
"Emmmm... karena ada yang membuat sedih. " Kataku mencari-cari jawaban.
"Ya, tentulah. Kau lucu. Hahahaha..." Dia malah tertawa. "Tangis, kesedihan adalah bentuk ketololan. Kenapa harus bersedih? Aku, misal, aku tak bisa memiliki anak, lantas aku harus bersedih? Kurasa itu tak perlu. Menangis atau tidak, bersedih atau tidak, aku tetap tak bisa memiliki anak. Tiap manusia memilili jalan hidupnya masing-masing. Sayangnya kebanyakan tak menyadarinya dan terjebak dalam impian-impian kehidupan. Kehidupan yang seperti Michael Jackson atau Nicky Astria atau siapapun yang menjadi sorotan pada umumnya yang dianggap paling ideal. sekalipun itu adalah Nabi. Padahal,tiap manusia itu lahir dari dan dengan keadaan yang berbeda-beda, bagaimana bisa disamakan?"
"Inti dari hidup adalah mencari kebahagiaan dan kebahagiaan itu luas dan diciptakan oleh kita sendiri. Kebahagiaan bukan hanya kaya atau sehat atau sesuai dengan masyarakat. Apapun itu bisa dijadikan kebahagiaan."
"Aku bahagia dengan diriku. Sungguh. Jika kau berfikir jika aku tak bahagia, maka kau keliru. Aku memang tak memiliki anak, hidup dalam keluarga yang berantakan dan bahkan suamikupun meninggalkanku. Tapi aku bahagia. Aku menciptakan bahagiaku sendiri. Kau tak akan mengerti kurasa, tapi ini jujur. Kau tau aku tak pernah berdusta."
"Bahagia itu bukan senyum atau tawa. Apapun yang dilihat sebagai kebahagiaan itu cuma sebuah lambang, bukan bahagia itu sendiri. Bahagia itu urusan hati dan tak satupun manusia yang mampu mengungkapkan bahagianya. Tak ada kata yang mampu tuk menjelaskannya. Kata 'bahagia' pun sebenarnya hanya lambang dari 'bahagia' dan bukan 'bahagia'itu sendiri."
Itu adalah kata-kata terindah yang pernah kudengar darinya dan bahkan bisa dikatakan kata-kata terakhir yang kudengar karena keesokan harinya, saat dini hari, tepat jam 3 lebih 2 menit, dia meninggal. Jam kematiaannya sama persis dengan tanggal dimana dia terakhir kali menangis.