dengan kebijaksanaan
juga kesederhanaan
dalam ke-ayuan bahasa wajahmu
terangkai di setiap waktu yang hidup
pada sketsa jiwa-jiwa redup
di atas bangsal kayu
di taman asmaralaya
Gadisku menikmati nyanyian rahsa
seutuh kalbu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!