Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ironi Ketuk Palu

23 Juli 2025   08:30 Diperbarui: 23 Juli 2025   08:27 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ironi Ketuk Palu

Ketuk palu
Pada meja bergorden hijau itu
Menyesakkan nurani.

Orang-orang terpukau,
Bukan sebab takjub,
Melainkan janggal.

adalah ironi bagi:
yang jiwanya sehat,
otaknya bersih,
hatinya sejuk.

adalah tepuk tangan bagi:
yang sakit jiwanya,
otaknya dangkal,
dan nir nurani.

Bukan sekali ini,
Para protagonis bergiliran,
Terpental dari medan pertempuran,
yang diciptakan tidak seimbang.

Bukan tidak mungkin,
Para antitesis,
Akan terus berjatuhan,
Pada arena yang sama.

Baca juga: Puisi: Gamang

Ketuk palu selanjutnya
Pada meja bergorden hijau itu
Akan terus memakan korban
Akan terus menjadi ironi
dan gegap gempita tepuk tangan
pada masing-masing tuannya

Baca juga: Puisi: Anomali Pagi

Penajam Paser Utara, 22 Juli 2025
Ali Musri Syam Puan Antong.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun