Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Sekretaris - Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sepasang Mata di Keheningan

10 Maret 2021   09:00 Diperbarui: 10 Maret 2021   09:01 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99_Persawahan Desa Sidorejo, Penajam Paser Utara

Sepasang Mata di Keheningan

Sepasang mata memandang kejauhan
Hamparan ilalang, gugusan pematang, barisan pepohonan
Cakrawala semakin usang
Masa menanti penghujung
Menunggu gulita, sayap-sayap kelam

Sendiri ia menikmati keremangan
Mencari hendak kemana kelindan pikiran
Petang kian mengambang
Burung-burung bergerombol kembali ke peraduan
Ia masih disana menggenggam ingatan

Sepasang mata di keheningan
Mengulum senja di pelupuk pandangan
Kehangatan tak cukup menggugah kesadaran
Rindunya bertahta tak karuan
Kesepian jiwa kian menggunung

Tak mampu mengeja pesan-pesan
Tak kuasa menepikan kenangan demi kenangan


Penajam Paser Utara, 9 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Perempuan yang Kupanggil Kirana.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60471e6051d71b766c0ad452/puisi-perempuan-yang-ku-panggil-kirana

Puisi Pilihan: Rahasia Malam.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6041d0828ede481a49428a94/puisi-rahasia-malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun