Mohon tunggu...
Alfred Benediktus
Alfred Benediktus Mohon Tunggu... Menjangkau Sesama dengan Buku

Seorang perangkai kata yang berusaha terus memberi dan menjangkau sesama. I Seorang guru di SMP PIRI, SMA dan SMK Perhotelan dan SMK Kesehatan. I Ia juga seorang Editor, Penulis dan Pengelola Penerbit Bajawa Press. I Melayani konsultasi penulisan buku. I Pemenang III Blog Competition kerjasama Kompasiana dengan Badan Bank Tanah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Wawancara Terakhir

4 Juli 2025   07:46 Diperbarui: 4 Juli 2025   08:17 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(olahan GemAIBot, dokpri)

"Apakah Anda ingat kata-kata Anda saat itu? 'Perusahaan itu tidak peduli pada manusia'?"

Aku menelan ludah. "Saya... maksud saya..."

"Kami tahu semua itu. Dan kami tahu Anda merasa cemas sekarang. Tapi apakah Anda tahu kenapa Anda dipanggil hari ini?"

Aku menggeleng pelan.

"Karena Anda salah satu dari sepuluh orang yang lolos ke tahap final. Tapi hanya satu yang akan diterima. Selebihnya... akan menjadi data tambahan untuk analisis perilaku pelamar."

(olahan GemAIBot, dokpri)
(olahan GemAIBot, dokpri)

Aku terperanjat. "Data...?"

"Iya. Kami tidak hanya merekrut. Kami juga belajar dari setiap individu. Emosi mereka. Reaksi mereka. Bahkan ketakutan mereka."

Aku mulai merasa seperti sedang diinterogasi. Napasku pendek. Aku melirik pintu. Ingin bangkit, tapi tubuhku terasa berat.

"Kami tidak butuh jawaban lagi," katanya. "Cuma satu hal yang ingin kami tanyakan."

Aku menatapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun