Kandidat bukan cenayang. HRD yang bijak seharusnya bisa memberikan arahan, bukan hanya menghilang. Yuk, bangun budaya rekrutmen sehat.
Bukan HRD. Bukan cuti. Tapi sepot sirih gading yang sabar menemani di pojok meja, justru yang paling setia menjaga kewarasan.
Sebuah Penghargaan kepada Cendekiawan Berdedikasi menjadi tanda apresiasi akan kerja literasi yang mencerahkan bangsa
Pengadaan program pengembangan merupakan investasi penting bagi perusahaan untuk mencetak SDM unggul yang dapat mendukung proses bisnis perusahaan.
HRD yang manusiawi adalah HRD yang bisa membuat pelamar merasa hidup.
Tujuan rekrutmen bukan hanya mencari orang yang cocok, tetapi juga menciptakan pengalaman yang membuat setiap orang yang datang, merasa layak.
Ini dia cara sederhana untuk bisa menjadi HRD idaman di mata kandidat pelamar kerja!
Perjalanan menjadi HRD idaman memang panjang. Tapi setiap langkahnya mengubah wajah perusahaan.
Bisa saja terjadi jika mampu berkomunikasi, bijak, adil, teladan, proaktif.
Pencari kerja tidak menuntut perlakuan istimewa. Mereka hanya ingin dihargai.
Apa jadinya kalau HRD juga mau dicintai pelamar kerja? Inilah refleksi tentang HRD yang tak cuma menilai, tapi juga mau dinilai.
CV sudah diketik dan diprint. Jas dan dasi sudah dipinjam. Siap berangkat walaupun perut masih kosong.
HRD idaman itu pandai membangun relasi, tidak takut menggunakan teknologi, tapi juga tidak lupa pada nilai-nilai kemanusiaan.
Keputusan kecil dari seorang HRD idaman menjadi jembatan menuju harapan yang lebih besar.
Ikutan tren tentang HRD Idaman Kandidat, ada ga yah? kayak apa sih itu? sepertinya menarik ini untuk didiskusikan
"Tulisan ini saya tulis sebagai refleksi pribadi, tentang harapan, tentang nilai-nilai yang saya yakini harus hidup dalam dunia kerja. Saya percaya ba
Maaf, saya tidak bisa menerimamu. Tapi saya tidak akan melupakan kamu.
Jadi HRD idaman: perlakukan kandidat secara manusiawi. Kunci utamanya adalah komunikasi jelas, proses hormat, dan jangan pernah ghosting.
Ironi, memang. Indonesia, sebuah negeri yang katanya kaya raya, 'gemah ripah loh jinawi', dengan sumber daya alam melimpah ruah dan potensi manusia ya
HRD idaman? Mereka pasti punya empati tinggi dan tahu cara memperlakukan kandidat dengan hormat