Kandidat bukan cenayang. HRD yang bijak seharusnya bisa memberikan arahan, bukan hanya menghilang. Yuk, bangun budaya rekrutmen sehat.
HRD yang manusiawi adalah HRD yang bisa membuat pelamar merasa hidup.
Pencari kerja tidak menuntut perlakuan istimewa. Mereka hanya ingin dihargai.
Pahami apa yang HRD cari -kualifikasi, soft skills, dan kecocokan budaya- lalu tunjukin versi terbaik Anda.
7 Detik Penentu Takdir: Bikin CV dan Surat Lamaran yang Bikin HRD Noleh (dan Jatuh Hati)Ada satu fakta pahit yang harus kamu tahu:HRD cuma butuh sekit
Takut sama wawancara user itu wajar. Tapi bukan berarti harus minder duluan.
Tidak memenuhi syarat good looking jadi minder lamar kerja, padahal punya niat sungguh-sungguh dan pasti bertanggung jawab.
Belakangan ini, media sosial ramai dengan unggahan lowongan kerja yang menyatakan "Tanpa batasan usia, semua bisa melamar!" atau "Tidak perlu good loo
Satu proses rekrutmen yang tidak transparan bisa menggerus kepercayaan publik dan memengaruhi citra perusahaan secara jangka panjang.
Sebuah CV yang baik dan menarik bukan hanya soal menulis daftar pengalaman kerja atau pendidikan secara lengkap, tapi juga mampu menggambarkan.
Jangan terjebak dalam ketidakpastian satu perusahaan karena di luar sana masih banyak pintu yang bisa kamu ketuk.
Sudah saatnya perusahaan, terutama tim HRD, membangun budaya komunikasi yang lebih manusiawi.
Kualifikasi usia untuk pencari kerja di beberapa perusahaan terkadang menghambat kita melamar kerja.
Senjata untuk maju dalam medan pertempuran "melamar kerja". Good Looking Dulu atau Good Skill and Competency?
Pengangguran meningkat, penipuan lowongan kerja kian marak. Waspadai lowongan kerja berkedok penipuan ini!
Tips dari Marketing Manager bagi fresh graduates dan para pelamar kerja yang telah lewat batas usia.
Pikirkan secara Matang ketika mau mengambil keputusan Resign ditengah sulitnya mendapatkan pekerjaan dengan berbagai Syarat yang Rumit
Bagaimana bisa punya pengalaman, kan mau mencari pengalaman dengan pekerjaan itu dan syarat yang tertera malah harus ada pengalaman?
Tidak zaman lagi menjemput bola, tapi bola yang datang mengampiri. Lewat personal branding, kesempatan dan peluang kerja akan datang menghampiri.
Pencari kerja membludak, membuat persaingan semakin ketat. Rekruter mendapatkan banyak pelamar dengan jumlah fantastis pada satu kekosongan jabatan.