Perjalanan Rahasia ke Air Terjun, Inilah Alur Ceritanya
  Sore itu, aku dan teman-teman berkumpul di halaman rumah untuk bermain seperti biasa. Suasana penuh canda tawa membuat sore terasa singkat.
  "Eh, besok enaknya kita main ke mana ya?" tanya Kia sambil tersenyum.
"Bagaimana kalau ke air terjun di desa sebelah? Katanya indah banget," usul Iing.
"Wah, setuju! Aku udah lama pengen ke sana," sahutku dan indri dengan semangat.
  Tanpa banyak berpikir, kami pun sepakat membuat janji untuk pergi ke air terjun besok pagi. Namun, ada sedikit rasa was-was karena kami belum izin ke orang tua.
"Kalau orang tua nggak bolehin gimana?" tanyaku ragu.
"Tenang aja, nanti kita cari cara," jawab Indri mantap.
  Malamnya, aku mulai mempersiapkan segala sesuatu. Sambil memasukkan baju ke tas, aku bergumam, "Semoga besok berjalan lancar."
  Besok paginya, setelah matahari muncul, aku memberanikan diri meminta izin kepada orang tua.
"Bu, boleh nggak aku bawa motor? Mau pergi sama teman," kataku hati-hati.