Kecepatan peralihan: menteri baru harus cepat memahami permasalahan di kementerian mereka, adaptasi ke birokrasi, tim, proyek berjalan. Jika terlalu lama adaptasi, dampak positif bisa tertunda.
Komunikasi publik: perlu dijelaskan secara jelas alasan di balik pergantian: apakah karena kinerja, perubahan prioritas, atau respon terhadap tekanan publik. Transparansi ini penting agar publik tidak berpikiran negatif, bahwa pergantian hanya simbol.
Konsistensi kebijakan & program: jangan sampai ada pergantian arah yang membuat proyek atau program yang sudah dimulai menjadi "terlantar" atau dibatalkan tanpa evaluasi.
Penilaian kinerja jangka menengah: publik dan media akan melihat tidak hanya siapa yang diganti, tetapi seberapa baik menteri baru bekerja, apakah benar membawa perbaikan.
Pegadaian MengEMASkan IndonesiaÂ
Jumat Pahing 19 September 2025
Akaha Taufan Aminudin
Sisir Gemilang Kampung Baru Literasi SIKAB Himpunan Penulis Pengarang Penyair Nusantara HP3N Kota Batu Wisata Sastra Budaya SATUPENA JAWA TIMUR
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI