Mohon tunggu...
Ahmad Said Widodo
Ahmad Said Widodo Mohon Tunggu... Peneliti dan Penulis Humaniora (Sejarah dan Budaya)

Peneliti dan Penulis Humaniora (Sejarah dan Budaya)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Planologi, Kosmologi, Filosofi dan Simbolisasi Tata Letak Ibukota Kerajaan, Kesultanan dan Kabupaten di Pulau Jawa

27 Juni 2025   09:09 Diperbarui: 27 Juni 2025   08:06 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ipun ta r nagara ring Madhura, r wijaya nma ira bhuvana
Dudu ira ri rat, tan pamaaln, wruh ta sang stra sakalaning dea
Ngaraktgama suddha bujana, ratnkara ring janma wilapa
Purwa ring dharma tan hanan dos, ring dharmaning bhrat dea

Terjemahan bebas:
Negeri suci yang berada di tanah Madura bernama r Wijaya, seperti kepala dunia. Bukan kepala secara harfiah, melainkan pusat kehidupan yang dikenali para ahli sastra seluruh negeri. Kakawin ini menuturkan kemurnian negeri, penuh kebijaksanaan, bagaikan lautan permata manusia bijak. Tidak ada pelanggaran terhadap dharma, seperti negeri India dalam cerita.

Pupuh 9 -- Tata ruang dan bangunan di kota Majapahit

Ka ring r nagara mapan rakwa, wsi ring uddha bujana tan hana
Wikiran lawan sang amtya wddha, sarwatnya shita dya tan hana
Sakika ring rat tirah ring r nagara, mapan sang paramartha taya loka
Tan hana sahananing duka kapwa, swargga pwa rakwa tan hana lawanya

Terjemahan bebas:
Ibu kota berada di tempat suci dan damai, dihuni para bijak yang tak tercemar. Para menteri yang bijaksana tampak memukau, semuanya hadir tanpa cela. Segala yang dari luar tak mampu mengusik kota ini, karena keutamaan luhur telah mengakar. Tak tampak penderitaan, segalanya bagaikan surga, tiada bandingan di dunia.

Pupuh 10 -- Pembagian lingkungan kota

Ring kidul Manguntur mapan kadatwan, r rjasakaya mangke kottama
Lwih ring jro kapwa aneng kabuyutan, mangun r mahrja uddha dharma
Wihan kapwa drga ri dea madhya, kapwa pakrta sang mahrja
Iya sang hyang Agastya ring pura, sang iwa-Buddha makrama

Terjemahan bebas:
Di sebelah Selatan Manguntur berdiri keraton, tempat sang raja utama bersemayam. Di bagian dalam terdapat tempat suci leluhur, didirikan oleh raja agung, suci dalam dharma. Terdapat wihara dan pura di tengah kota, semua dibangun atas kehendak raja. Juga ada pura untuk Sang Hyang Agastya dan asrama bagi para penganut iwa-Buddha.

Pupuh 11 -- Kompleks suci dan pertapaan

Ring wetan sang hyang iwa ri sthna, wihra sang Sugata ri wnua
Ring lulut Sstra ring Bhujangga Wipra, sang bhiku kapwa maparah hyang dharma
Paka dwi dharma tan hana saling, sdhaka taya lawan tan gla
Rme stra uddha ring janmaning rat, marwahya sang ratu winuruk arya

Terjemahan bebas:
Di Timur berdiri tempat suci bagi Sang Hyang iwa dan wihara untuk Sang Buddha di desa. Para pendeta dan bhiksu mempelajari kitab suci dengan khusyuk, semua menempuh jalan dharma. Kedua mazhab hidup berdampingan tanpa bersaing, para suci saling menghormati. Ilmu dan kitab suci berkembang luas, karena sang raja bijak mendidik rakyatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun