Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ombak Asmara Pantai Rambak - #2

4 Februari 2016   03:25 Diperbarui: 4 Februari 2016   04:27 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

“Apa yang sedang kamu pikirkan?”

 

Aku nyaris tertawa mendengar pertanyaanmu. Lucu? Iya! Persis pertanyaan media sosial untuk status penggunanya, “Apa yang sedang Anda pikirkan”. Kalau bukan karena suasana syahdu tengah merayu-mendayu seperti sekarang ini, sudah pasti aku bisa tertawa ngakak hingga berguling-guling di hamparan pasir putih Pantai Rambak ini.

 

“Bagaimana kamu bisa tiba-tiba datang?” Akhirnya aku memakai kata “bagaimana”, bukannya “mengapa” karena sudah kamu bilang “aku kangen kamu”. Kangen yang berasal dari suasana hati sudah lebih dari cukup untuk menyingkap kemungkinan apa pun yang tidak perlu diperpanjang dengan aneka prasangka percuma.

 

“Satu hari kamu menghilang, segera aku mencari informasi. Ketika kamu sebut ‘Pantai Rambak’, sampailah bibirku melumat bibirmu.”

 

Begitulah. Singkat, cepat, tepat, dan akurat. Bibir berjumpa bibir, dan berjabat erat, saling melumat, melibas batas ruang dan waktu tanpa perlu membuka peta atau bertanya ke sebuah biro perjalanan wisata.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun