Tersembunyi di antara tulang rusuk yang menjaga organ vital.
Ia adalah udara yang ku hirup, detak yang menjaga kehidupanku tetap ada,
Sebuah struktur kokoh yang melindunginya dari pandangan dunia.
Hanya aku yang tahu letaknya, hanya aku yang bisa mendengarnya.
Ia adalah harta karun yang ku jaga dalam kesunyian abadi.
Ia adalah kekuatan yang menggerakkan setiap aliran darah dalam tubuh,
Dramanya sunyi, namun kekuatannya tak terhingga dan tak terbantahkan.
Terlalu kuat untuk diabaikan atau disingkirkan sebagai ilusi,
Ia berteriak tanpa suara, memanggil namamu dalam setiap hembusan.
Sebuah perintah batin yang harus ku patuhi dengan sepenuh jiwa.
Sebab mengabaikannya berarti mengabaikan alasan ku bernapas.