Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi || Kidung Sunyi di Bawah Kulit

14 Oktober 2025   19:56 Diperbarui: 14 Oktober 2025   19:56 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Infinity Mindset

Ia adalah denyutan halus, sebuah kehidupan di dalam kehidupan.

Sebuah panggilan purba menuju asal-muasal segala rasa.

Irama sunyi itu menyatu, dengan ritme yang paling alami,

Dengan irama denyut nadi yang menjaga detak dan alir darah.

Setiap thump adalah sebuah nama yang ku sebut tanpa suara,

Sebuah pengakuan bahwa kau adalah pusat dari segala energi.

Rasa ini tak butuh puisi, tak butuh kredo, hanya butuh pengakuan.

Bahwa hidup adalah jeda antara denyutan yang merindukanmu.

Saat sang surya merunduk, membiaskan jingga di tirai langit,

Saat bayangan memanjang dan dunia beranjak pada keheningan.

Di situlah keajaiban rindu mencapai puncak dramanya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun