Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi || Kidung Sunyi di Bawah Kulit

14 Oktober 2025   19:56 Diperbarui: 14 Oktober 2025   19:56 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Infinity Mindset

Senja bergelimang rindu yang tak lagi bisa ku sembunyikan.

Ia membanjiri cakrawala mata, memenuhi udara dengan aroma sepi.

Sebuah waktu pengakuan, di mana hati terpaksa jujur.

Lalu malam datang, menyelimuti alam dengan kain beludru gelap,

Membawa serta janji-janji yang tak terikat oleh realita kasat mata.

Malam bergelimang mimpi yang hanya menampakkan wajahmu,

Di sana, kita bertemu tanpa jarak, tanpa dinding, tanpa ragu.

Mimpi adalah ruang temu paling adil bagi jiwa-jiwa yang terpisah.

Aku hidup di sana, menanti fajar membawa lagi kesadaran.

Aku tidak pernah merasa perlu untuk membuat puisi tentangmu,

Sebab kata-kata terasa kerdil, terbatas, dan terlalu biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun