Namun, di sisa nafas itu, api perlawanan tak pernah padam.
Tanah ini, meski dibajak oleh tank dan disirami darah, tetaplah suci,
Setiap lubang bom adalah sumur baru untuk menanam tekad.
Mereka membunuh, namun tidak bisa membunuh akar martabat kami,
Setiap syahid adalah batu pondasi untuk generasi yang akan datang.
Kami adalah narasi yang tak bisa dihapus oleh tinta kezaliman,
Suara kami adalah gema dari Al-Aqsa, memanggil keadilan sejati.
Gaza adalah harga diri, takkan pernah ditukar dengan dunia yang fana ini.
Di bawah puing yang berasap, kami temukan sisa-sisa kitab,
Membaca ayat-ayat tentang kesabaran, tentang janji kebangkitan.
Iman adalah perisai kami dari kehancuran yang tak terhindar,