Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi || Sajak Kehormatan di Bawah Puing Langit

10 Oktober 2025   15:45 Diperbarui: 10 Oktober 2025   15:45 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami adalah api yang tak bisa dipadamkan oleh air mata atau genosida.

Kami adalah saksi hidup bahwa kebenaran akan selalu menemukan jalannya.

Maka, biarkan gencatan senjata ini menjadi waktu penaburan benih,

Benih-benih sekolah, benih rumah sakit, benih keadilan yang kokoh.

Kami menolak narasi korban abadi, kami memilih menjadi pejuang abadi.

Perjuangan kami adalah cinta pada tanah, pada akar yang tak terpisahkan.

Ini adalah janji pada para syuhada, bahwa pengorbanan mereka takkan sia-sia.

Dan wanita Gaza, dengan senyumnya yang telah menjadi panji,

Melihat puing, namun dalam benaknya telah berdiri bangunan baru yang megah.

Sebab kehormatan kami bukan terletak pada kondisi fisik kota,

Namun pada ketetapan hati untuk tidak pernah menyerah pada kezaliman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun