Kami adalah api yang tak bisa dipadamkan oleh air mata atau genosida.
Kami adalah saksi hidup bahwa kebenaran akan selalu menemukan jalannya.
Maka, biarkan gencatan senjata ini menjadi waktu penaburan benih,
Benih-benih sekolah, benih rumah sakit, benih keadilan yang kokoh.
Kami menolak narasi korban abadi, kami memilih menjadi pejuang abadi.
Perjuangan kami adalah cinta pada tanah, pada akar yang tak terpisahkan.
Ini adalah janji pada para syuhada, bahwa pengorbanan mereka takkan sia-sia.
Dan wanita Gaza, dengan senyumnya yang telah menjadi panji,
Melihat puing, namun dalam benaknya telah berdiri bangunan baru yang megah.
Sebab kehormatan kami bukan terletak pada kondisi fisik kota,
Namun pada ketetapan hati untuk tidak pernah menyerah pada kezaliman.