Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Drama

Marjinal

7 Februari 2016   19:31 Diperbarui: 7 Februari 2016   20:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

SEORANG ABAH MAU BUNUH DIRI, TANGANNYA HENDAK MENARIK LEHERNYA DARI ATAS BATANG POHON, NAMUN SEKETIKA SEORANG ABAH TERPAKU. PANDANGANNYA PUN KOSONG.

 

SEORANG ABAH    : (TERTEKAN) Menjadi marjinal nampaknya menyenangkan ketimbang mati.

 

19

SEORANG ABAH, DAN PENGHUNI RUMAH BEDENG LAINNYA SEKETIKA DIKAGETKAN DENGAN KEMUNCULAN SEORANG JURU KAMERA DAN REPORTER KE ARENA PERTUNJUKAN.

 

REPORTER              : Saudara, kini anda tengah menyimak liputan update, bersama saya, Krisnie Ditta, melaporkan langsung dari tanah terlarang yang sudah disita Komisi Kelompok Koruptor, yang masih dibangun sebuah rumah bedeng, dan sebelumnya sudah dilaporkan beberapa tempat usaha lainnya yang juga sudah tersita oleh 3K. (JEDA) Konon katanya hal ini semua atas perintah Tuan Besar.

Dan di tanah terlarang ini, ada seorang tuna wicara yang belakangan ini menjadi perbincangan di sosial media, karena hidup di tanah terlarang bersama para pelacur dan para marjinal lainnya, (JEDA) bahkan salah  seorang Tuan Besar hendak memperjual belikan perempuan Indonesia ke Negara lain. Pertanyaannya saudara, apakah ini cermin sifat bangsa? Kita sebagai bangsa perlu proaktif dengan kedaulatan NKRI. (TERUS BERGERAK KE LAKI-LAKI I) Saudara tahu kalau lelaki ini yang sedang berhasil menerima sumbangan sekitar 1 Trilyun rupiah dari bangsa-bangsa di seluruh dunia, karena berhasil mengungkap kejahatan trafficking di kota ini, dia pahlawan bangsa ini.

 

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun