Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Drama

Marjinal

7 Februari 2016   19:31 Diperbarui: 7 Februari 2016   20:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEREMPUAN III     : Izinkan aku belajar agamamu.

LAKI-LAKI II           : Izinkan aku belajar kitab sucimu.

PEREMPUAN III     : Aku memang tak kenal lama denganmu, Bah, tapi abahlah Tuan Besar yang agung, bukan Tuan Besar yang bejat.

SEORANG ABAH    : (SEMAKIN TENANG) Tuan Besar sesungguhnya adalah dia. Sumpah demi demi Tuhan. Uang yang kuberikan adalah uangnya, bukan uangku. Sekali lagi atas nama Tuhan, yang kukatakan ini benar. (MENUNJUK PADA LAKI-LAKI I)

 

PENGHUNI RUMAH BEDENG SANGAT KAGET MENDENGAR SUMPAHNYA, YANG SELAMA PERTUNJUKAN INI SELALU DIUCAPKANNYA.

 

 

18

HALILINTAR MENYAMBAR, SEORANG ABAH MENGALUNGKAN CLURIT KE LEHERNYA. KONTAN SEMUANYA SEMAKIN KAGET, TAK TERKECUALI LAKI-LAKI I. TAK LAMA KEMUDIAN HUJAN TURUN CUKUP LEBAT.

 

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun