Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Drama

Marjinal

7 Februari 2016   19:31 Diperbarui: 7 Februari 2016   20:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

LAKI-LAKI I YANG SEDARI TADI INGIN PROTES, TAPI SELALU DISELA OLEH BEBERAPA ORANG LAINNYA, DAN KINI GILIRAN LAKI-LAKI II & PEREMPUAN III YANG MENYELANYA.

 

PEREMPUAN III     : Lalu kenapa abah murka baru hari ini? Padahal sebelumnya abah selalu ikut menikmati permainan kami, kebahagiaan kami.

LAKI-LAKI II           : Bukankah abah beberapa hari ini selalu bilang kalau kehidupan harus dirayakan dengan cara yang jahat? Dan abah selalu membiarkan kami seperti biasanya.

SEORANG ABAH    : (MARAH) Cukup! Jangan fitnah abah seperti itu.

 

LAKI-LAKI II SEKETIKA PROTES KERAS KALAU SELAMA INI SEORANG ABAH SELALU HADIR DAN MENGAJARKAN KEBURUKAN PADA MEREKA, DIA MEMAKASA UNTUK BERBICARA DENGAN BAHASA ISYARAT YANG SEKIRANYA DIMENGERTI OLEH MEREKA SEMUA.

 

SEORANG ABAH    : (SEMAKIN MARAH) Cukup! Abah baru ada hari ini, dan selama ini gak pernah bersama kalian sejak terakhir kita ketemu, dua bulan lalu.

PEREMPUAN I        : Lalu siapa, Bah?

Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun