Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Beranikah AS Menyerang Iran dan Permainan Catur Rusia?

18 Mei 2019   20:09 Diperbarui: 18 Mei 2019   20:14 3691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://drones.trendolizer.com

Pada 28 April lalu, sebuah video dirilis menunjukkan drone Iran membayangi untuk mendeteksi kapal induk USS "Eisenhower" yang dikerahkan di Teluk Persia. Selain itu, ini adalah pemotretan multi-sudut, dari kedua sisi terus-menerus memulai pada posisi yang sulit.

Dilaporkan bahwa pesawat tak berawak ini milik Pengawal Revolusi Islam Iran. Setelah mengambil pendekatan berani ke kapal induk, dengan mengambil gambar close-up yang jelas. Dari gambar, dapat dilihat dengan jelas bahwa ini adalah kapal induk USS "Eisenhower".

Pengawal Revolusi Iran berhasil melakukan penerbangan pengawasan atas kapal induk AS, kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan.

Laporan itu termasuk rekaman yang tampaknya berasal dari pesawat tak berawak (drone) Pengawal Revolusi Iran yang terbang di atas USS Dwight D Eisenhower dan kapal perang AS lainnya di Teluk Persia. Gambar-gambar menunjukkan pesawat tempur yang diparkir di dek kapal induk.

Video ini merekam sangat dekat dan jelas, sehingga mudah untuk mengetahui angka pada pesawat pengintai E-2C dan angka-angka pada sayap pesawat tempur F/A-18 pada kapal induk tersebut.  Kantor berita ini tidak mengatakan kapan rekaman itu diambil.

Juru bicara Pusat Komando Pusat Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah email bahwa Eisenhower tidak berada di Teluk Persia sejak 2016. Dia mengatakan AS dan sekutunya berkomitmen terhadap kebebasan navigasi di Selat Hormuz.

Selat Hormuz yang tempat lalu lalang sepertiga dari semua minyak yang diperdagangkan melalui laut melewatinya, telah menjadi tempat konfrontasi masa lalu antara AS dan Iran, termasuk pertempuran laut satu hari pada tahun 1988.

Dalam beberapa tahun terakhir, AL-AS menuduh kapal-kapal patroli Iran membayangi kapal perang AS di jalur perairan ini.

Drone yang mengambil rekaman adalah Ababil-3 dengan kemampuan penerbangan delapan jam pada ketinggian 12.000 kaki dan jangkauan 250 kilometer.

Video ini dirilis hanya beberapa hari sebelum AS bersiap untuk membatalkan kebebasan impor minyak Iran bagi negara-negara luar.

Sanksi yang terus menerus diberlakukan terhadap Iran oleh AS dalam beberapa hari terakhir telah memicu kemarahan di Iran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun