Mohon tunggu...
Wening Yuniasri
Wening Yuniasri Mohon Tunggu... Guru - Pelajar kehidupan

Menulislah, maka engkau abadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyerang Kikuknya Purnama

1 Maret 2024   07:55 Diperbarui: 1 Maret 2024   08:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam kegaduhan yang riuh, dua kawan baik bertemu

Bianglala, balon udara, bunga-bunga

Masing-masing datang dengan urusan yang berbeda

Mengapa kita di sini?

Tawa keduanya menjelma hening yang kikuk

Sang wanita berkata, bolehkah aku bertanya

Mengapa menyerangku dengan pertanyaan

Apakah mungkin pertanyaanmu dapat

kujawab dengan tanya juga?

Inilah pertemuan pertama 

sejak purnama menjadi gerhana 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun