Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Purnama Puisi

5 Maret 2024   11:56 Diperbarui: 5 Maret 2024   12:02 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di malam bulan purnama berseri,
Cahayanya menyapu gelap sepi.
Puisi terukir di langit diam,
Kisah bulan memancar dalam irama.

Gemintang menyanyikan rahasia malam,
Angin membawa bisikan saat senja beranjak.
Purnama memancarkan pesona lembut,
Seperti puisi yang terlukis di hati.

Cahaya bulan merayap lembut,
Menyapu bingkai awan di langit.
Puisi malam terekam dalam gemintang,
Purnama mengukir kisah rindu yang abadi.

Dalam bisikan malam yang sunyi,
Puisi purnama menjadi nyanyian hati.
Kisah cinta yang terpahat di malam,
Bersatu dengan sinar bulan yang penuh arti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun