Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Beranikah AS Menyerang Iran dan Permainan Catur Rusia?

18 Mei 2019   20:09 Diperbarui: 18 Mei 2019   20:14 3691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://drones.trendolizer.com

Jadi sekarang mereka membentuk saluran pipa untuk transfer ke teman sendiri, jadi ini harus dikatakan sepenuhnya terwujud.

Kemudian dalam hal keamanan, itu dapat dilakukan lebih agresif, itu termasuk persiapan yang telah diumumkan sekarang bahwa Iran sekarang berada di seluruh selatan Teluk Persia. Faktanya, bagian selatan Teluk Persia adalah Selat Hormuz.

Melakukan Latihan Militer Bersama Dan Catur Rusia

Latihan militer ini sebenarnya merupakan pengumuman yang bermakna sangat besar bahwa mereka memiliki kepentingan bersama dalam keamanan. Dan itu dapat membentuk perluasan kekuatan angkatan laut Rusia di Teluk Persia, yang juga merupakan kebutuhan Rusia.

Karena ini juga penting untuk keamanan nasional Rusia, termasuk mengapa Rusia mengirim personil militer sebanyak seratus orang ke Venezuela di masa lalu, dan bagaimana beberapa ahli ilmiah bertanggung jawab untuk memenuhi janji senjata, ini dapat memperoleh hasil ganda yaitu sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Rusia membentuk keseimbangan besar dengan AS, sehingga AS ketika jika ingin mengambil langkah selanjutnya, AS mungkin tidak berani meningkatkannya karena keberadaan Rusia. Di satu sisi, itu memperlihatkan kekuatan Rusia, dan di sisi lain, itu benar-benar membantu Iran. Ini sebenar-benar melempar satu batu mengenai dua burung.

Rusia menggunakan kesempatan AS menjatuhkan sanksi dan menekan terhadap Iran, untuk dijadikan peluang kuat untuk memperluas "pukulan tinjunya" ke Teluk Persia.

Ini adalah kesempatan yang tidak ditemui selama bertahun-tahun. Kita juga dapat mengingat bahwa Rusia benar-benar akan mengambil kesempatan untuk memperluas pengaruhnya ke Teluk Persia karena tidak ada kesempatan di masa lalu.

Misalnya ketika terjadi pertikaian diplomatik antara Qatar dengan Arab Saudi pada tahun 2017 lalu. Ketika terjadi badai pemutusan diplomatik itu, Rusia dengan cepat mendukung Qatar sebisanya, dengan memberi bantuan apa saja yang bisa membantu Qatar saat itu.

Demikian juga kini kesempatan untuk membentangkan "kepalan tinju" ke Teluk Persia, tapi kini waktunya lebih baik. Karena Iran sangat membutuhkannya, latihan militer di Teluk Persia, sasarannya hingga ke mulut teluk yaitu Teluk Oman dan Laut Arab.

Tempat itu sangat sensitif, dan kini disitulah Rusia telah "bercokol" selama bertahun-tahun. Maka kesempatan ini digunakan Rusia untuk mendorong kapal perangnya ke Teluk Persia yang selama ini sangat diidamkan.

Berbahaya Jika Iran Keluar Dari "Kesepakatan Nuklir Iran"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun