Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Lawang Sewu

23 Februari 2019   11:38 Diperbarui: 23 Februari 2019   12:08 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Astaga, Nis! Kau tertidur di gazebo?" Beib menyentuh kedua pipiku. Seketika aku terbangun, mengucek-ngucek kedua mataku.

"Tertidur? Tidak! Aku baru saja bebas dari kejaran orang..." aku tidak melanjutkan kalimatku. Tanganku sibuk meraba-raba saku jaket. Ponselku! Rupanya tadi tanpa sengaja aku menjatuhkannya di dalam gedung menyeramkan itu.

"Bantu aku menurunkan barang-barang dari bagasi, ya!" Beib memberi tanda pada sopir taksi yang mengantarnya pulang. Sementara aku masih duduk di amben gazebo dengan wajah termangu-mangu.

Saat melintas di hadapanku, sopir taksi yang membantu Beib membawakan barang-barang, berhenti. Lalu tersenyum dan menunjukkan sesuatu ke arahku.

"Ponselmu, Diajeng. Aku akan mengembalikannya kalau kau bersedia datang lagi ke istanaku. Lawang Sewu."

Beiiiiib!!!

Sungguh. Rasanya malam ini aku memilih lebih baik pingsan.

***

Malang, 23 Februari 2019
Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun