"Hujan, Mas!"
Kau berjalan pelan. Menggenggam erat jemari mungil yang tertatih mengikuti langkah kakimu. Meninggalkan jejak di tanah merah yang basah.
"Besok kita ke sini lagi, Bu?"
Wajahmu menatap langit. Membiarkan hujan membasuh rasa sakit.
Akhirnya kau mengerti. Butiran hujan adalah cara paling rahasia, menyembunyikan airmata.
Curup, 09.11.2021
Zaldy Chan
[Ditulis untuk Kompasiana]
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!