Rasa dapat tiba-tiba datang secara tidak terkendali. Praktik meditasi dapat membantu menjernihkan pikiran.
Frasa tidak pernah salah, makna adalah apa yang Engkau kehendaki untuk mengartikan
Meski hari ini tangismu belum juga reda, tapi yakinlah bahwa kelak tiap tetetasan air matamu itu menjadi sebab tumbuh suburnya kehidupan yang cerah.
Langit biru tak tampak, awan hitam membisu, sambil meneteskan bulir bening pada hamparan tanah gersang
Puisi ini bercerita bahwa kesedihan dan kesulitan adalah bagian dari proses kehidupan yang akhirnya membawa kedamaian dan pencerahan.
Hatiku tidak ingin berpisah dengannya. Seperti janji kami selalu akan bersatu, namun akupun bimbang. Anggi, melepaskan pelukkanku secara perlahan.
Luka Gaza Luka Kita Bersama. Puisi ini diciptakan untuk para saudara kita di Palestina
Berlutut di kaki CEO sebagai ucapan terima kasih yang tak terhingga
Perempuan tangguh dalam hidupku menumpahkan air mata dalam pelukanku
Konflik perasaan sebuah pasangan untuk menempuh kematangan
Melihat yang kita sangat sayangi sedang berjuang untuk terbebas dari sebuah penyakit sungguh sangat mengharukan.
Kedukaan tidak pernah selezat ini untuk kita santap dalam bentuk kata dan kiasan
Tenanglah tanpa rasa rindu yang mengusik.
Tak sekedar rahim tempat bernaung sembilan bulanTapi, juga buah dada yang mengalirkan air susuLalu, bentuk tubuh mungil pun seketika berubah
Cukuplah air mata mama Mengalir saat melahirkan Antara hidup dan mati Demi anak manusia
Berurai Air Mata Sita saat mendengar kabar Ibunya Pingsan
Melihat tetapi tidak tampak. Sebab, sekedar melihat/ Tanpa hati, mata menjadi buta
Di sini, selalu berhadapan dengan bedil Sendiri menggali makam Lalu, desing peluru datang menembus jantung Dan, terbaring kaku dalam makam sunyi
Air mata boleh mengalir membanjiri tanah gersang. Tetapi, semangat meraih cita-cita tidaklah pudar
Di sini, di dunia ini ada batas ruang dan waktu Tatkala napas terakhir tiba, apa yang akan diwariskan kepada generasi selanjutnya?