Seperti langit yang merelakan butiran hujan berjatuhan, terbiar mereguk sunyi dalam kehilangan. Begitu pun aku. Dan tentangmu.
Tak akan usai, walau berkali melabuhkan bait-bait rasa yang tersia. Pun tak akan selesai, hingga sajak-sajak luka kepergian senja.
Aku tak pernah berujar jera! Hanya kecewa pada ingatan asa. Tak mampu menitipkan namamu di bilik lupa.
Kau mampu?
Curup, 03.02.2020
zaldychan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!