Senja tak mampu sembunyikan nyeri. Ketika penggalan hari terhenti di pintu sunyi. Aku menunggu jejak waktu, menanti ceritamu bertamu. Apa kabarmu?
Haruskah senja bersembunyi? Agar ceritamu leluasa datang bertamu, hingga tak perlu kureguk waktu untuk sebuah tunggu. Kau di mana?
Adakah kau sengaja kembali menggores luka baru? Membiarkan luka-luka lama tenggelam dalam lupa, ketika penantianku berakhir pada ujung cerita sia-sia. Kaupun terluka?
Di balik tabir waktu, aku masih menyimpan tunggu. Merelakan senja bercengkrama dengan bisu. Tentang derita lukamu dan cerita lupaku. Kaupun masih menunggu rindu?
Aku pernah ingin mencuri matahari. Dan, kusembunyikan di bilik paling sepi. Agar tak lagi ada senja demi senja. Hanya untuk menunggu cerita. Tentangmu.
Kau tak pernah tahu!
30.11.2019
zaldychan